Jenis-jenis Bisnis Online Yang Perlu Kamu Ketahui
Sebenarnya, sangat banyak sekali cara untuk menghasilkan uang melalui internet. Karena begitu banyaknya, sehingga pada umumnya orang akan bingung untuk memilih yang mana yang paling efektif dan yang paling menghasilkan.
Sesungguhnya, semua bisnis tersebut bisa memberikan kita penghasilan yang maksimal. Semua itu tergantung kepada masing-masing individu kita.
Beberapa jenis bisnis internet yang populer :
Keuntungan Affiliate Marketer:
Keuntungan sebagai seorang Product Owner:
Perhatikan bahwa leads ini bukanlah Anda sendiri yang mengisinya. Tetapi Anda membawa seseorang menuju ke website mereka dan ketika orang tersebut mengisi data yang valid maka Anda akan mendapatkan uang.
Dan di CPA Marketing, penetrasi marketnya lebih mudah. Mengapa? Karena leads Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu. Leads Anda hanya perlu mengisi data yang valid maka Anda akan mendapatkan uang.
Keuntungan sebagai seorang CPA Marketer:
Keuntungan sebagai seorang Content Publisher:
Sesungguhnya, semua bisnis tersebut bisa memberikan kita penghasilan yang maksimal. Semua itu tergantung kepada masing-masing individu kita.
Beberapa jenis bisnis internet yang populer :
- Affiliate Marketing
- Product Owner
- CPA Marketing
- Content Publisher
Mari kita lihat satu per satu :
1. Affiliate Marketing
Ini adalah salah satu model bisnis pertama saya yang menghasilkan dollar. Sebagai seorang affiliate marketer, Anda berperan sebagai seorang makelar (orang yang mempertemukan antara pembeli dan penjual). Anda bisa menjual tangible goods seperti TV, camera, handphone dan lainnya dengan menjadi seorang affiliate di salah satu website penjual retail terbesar di dunia: Amazon.com. Atau Anda bisa menjual intangible goods seperti ebook, video / audio pelatihan (info product) dengan menjadi seorang affiliate di salah satu website penjual info product terbesar di dunia: Clickbank.com.Keuntungan Affiliate Marketer:
- Tidak perlu memiliki product sendiri (ada ribuan product yang bisa Anda pilih).
- Tidak perlu mengurus customer service.
- Komisi yang besar memberikan potensi income yang besar juga.
- Memungkinkan untuk membentuk passive income.
- Jikalau Anda tidak membangun database, Anda akan kehilangan banyak sales (hint.. hint..)
- Diperlukan edukasi yang penting yaitu mengetahui pasar Anda, selling skill and copywriting (bisa di outsource).
2. Product Owner
Sebagai product owner (pemilik produk), Anda dapat memanfaatkan media internet untuk menjual barang atau service Anda. Di Indonesia, tipe bisnis ini sangat berkembang. Ada beberapa website yang sudah cukup populer yang dapat membantu mempertemukan pembeli dan penjual di multiply, toko bagus, berniaga, rumah123, dan banyak juga yang menggunakan media facebook dan kaskus. Anda juga bisa menjual barang Anda secara internasional dengan cara memanfaatkan ebay atau membuat website Anda sendiri.Keuntungan sebagai seorang Product Owner:
- Sangat memungkinkan memiliki passive income dengan banyak affiliate yang membantu menjual barang.
- Buat produk sekali dan dijual berkali-kali (khusus info product).
- Dengan database, Anda bisa menjual produk lain (cross selling).
- Memiliki income yang cukup besar.
- Anda harus membuat product terlebih dahulu baru bisa menghasilkan uang.
- Harus memiliki customer service.
- Resiko lebih besar ketika setelah membuat produk tetapi ternyata tidak laku.
- Harus stok barang (khusus bagi product owner yang memiliki tangible goods). Tidak berlaku bagi pemilik info product.
- Harus mengurus pengiriman barang (khusuus bagi product owner yang memiliki tangible goods). Tidak berlaku bagi pemilik info product.
- Diperlukan edukasi yang penting yaitu market knowledge, copywriting, selling skill (bisa di outsource) dan kemampuan untuk mencari affiliate untuk membantu menjual barang-barang.
3. CPA Marketing
Cost Per Aquisition (CPA) Marketing adalah model bisnis yang cukup unik. Model bisnis ini seperti affiliate marketing dimana Anda bertindak �seakan-akan� sebagai makelar. Jikalau affiliate marketing, Anda menjual product/service. Di CPA, Anda menjual leads. Leads seperti apakah itu? Leads tersebut bisa berupa:- Nama dan email.
- Zip Code.
- Nomor handphone
- Data lengkap seseorang.
Perhatikan bahwa leads ini bukanlah Anda sendiri yang mengisinya. Tetapi Anda membawa seseorang menuju ke website mereka dan ketika orang tersebut mengisi data yang valid maka Anda akan mendapatkan uang.
Dan di CPA Marketing, penetrasi marketnya lebih mudah. Mengapa? Karena leads Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu. Leads Anda hanya perlu mengisi data yang valid maka Anda akan mendapatkan uang.
Keuntungan sebagai seorang CPA Marketer:
- Mendapatkan income yang besar dengan lebih mudah.
- Tidak perlu customer service.
- Tidak perlu membuat produk sendiri.
- Kerugian sebagai seorang CPA Marketer:
- Untuk mendaftar sebagai CPA Marketer memerlukan proses cukup panjang.
- Anda akan sulit sekali mendapatkan database yang berarti menjual leads dan selesai (tidak ada back-end).
- Bukan merupakan bisnis yang cukup bagus karena ketika perusahaan yang ingin membeli leads Anda sudah merasa cukup. Uang Anda pun berhenti.
4. Content Publisher
Content Publisher adalah sebuah model bisnis yang sangat simple. Tugas Anda adalah membuat content (artikel, video, audio) dan mempublishnya ke website Anda. Anda memperoleh uang dengan cara menaruh iklan ke website Anda melalui program Pay Per Click (PPC) seperti Google Adsense, Chitika, Media.net, Infolinks, dan program PPC lainnya. Apabila ada pengunjung website Anda mengklik iklan tersebut, Anda mendapatkan uang.Keuntungan sebagai seorang Content Publisher:
- Anda tidak perlu pusing menjual sesuatu.
- Bisnis model yang simple. Hanya perlu membuat website dan content.
- Tidak perlu membuat produk sendiri.
- Tidak perlu melakukan customer service.
- Income yang didapat bisa besar dengan cara scaling up bisnis Anda.
- Anda harus reguler membuat content yang baik.
- Apabila tidak ada database maka Anda sulit untuk bisa melakukan back-end. (hint.. hint..)
- Bisnis yang tergantung dengan Google Adsense (meskipun ada provider iklan lain, mereka adalah rajanya dimana per klik bisa mendapatkan uang yang jauh lebih besar di bandingkan provider iklan lain).
- Itulah empat jenis bisnis online secara umum, karena sejatinya masih sangat banyak jenis-jenis bisnis online yang lainnya.
Sumber : Serambi Bisnis