Inilah Manfaat Belimbing Wuluh Yang Bisa Dijadikan Sebagai Obat
Manfaat Belimbing Wuluh salah satunya adalah sebagai obat hipertensi (darah tinggi). Belimbing Wuluh dalam bahasa latinya disebut Averrhoa bilimbi L. Belimbing wuluh sering digunakan sebagai pelengkap masakan. Sehingga biasa juga disebut sebagai Belimbing sayur. Pohonnya berjenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari kepulauan Maluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di beberapa wilayah Indonesia, Filipina, Srilanka, myanmar, dan Malaysia.
Tumbuhan ini biasa ditanam dipekarangan untuk diambil buahnya. Buahnya yang memiliki rasa asam sering digunakan sebagai bumbu masakan dan campuran ramuan jamu.
Pohon ini bisa tumbuh dan berkembang mencapai ketinggian 5-10 m. Batang utamanya pendek dan cabangnya rendah. Batangnya bergelombang (tidak rata). Daunnya majemuk, berselang-seling, panjang 30-60 cm dan berkelompok di ujung cabang. Pada setiap daun terdapat 11 sampai 37 anak daun yang berselang-seling atau setengah berpasangan. Anak daun berbentuk oval. Buahnya tumbuh langsung dari batang seperti bunganya yang berwarna putih dan kuning.
Buah Belimbing wuluh berbentuk elips hingga seperti torpedo, panjangnya 4-10 cm. Warna buah ketika muda hijau, dengan sisa kelopak bunga menempel di ujungnya. Jika buah masak berwarna kuning atau kuning pucat. Daging buahnya berair dan sangat asam (bervariasi hingga manis sebetulnya). Kulit buah berkilap dan tipis. Sedangkan bijinya kecil (6 mm), berbentuk pipih, dan berwarna cokelat, serta tertutup lendir.
Kandungan kimia buah Belimbing wuluh
Kandungan vitamin C yang terkandung di dalam buah ini lumayan tinggi (25, 8 mg/100 gram) sehingga bisa membantu mengeringkan luka sariawan. Cukup dengan mengunyahnya langsung atau menempelkan potongan buah Belimbing wuluh ke bagian yang terkena sariawan.
Efek farmakologis Belimbing wuluh di antaranya, adalah diuretik (peluruh kencing), anti radang, astrigen, memperbanyak pengeluaran empedu, dan meredakan rasa sakit. Sifatnya yang dingin juga baik untuk mengurangi derita batuk. Selain buah, daun dan bunganya juga dapat dimanfaatkan, terutama untuk meredakan gangguan batuk dan nyeri atau pegal linu sebagai obat luar.
Tanaman ini memiliki berbagai kandungan kimia, antara lain saponin, tanin, glukosid, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksida, dan kalium sitrat. Tak ada salahnya anda menanamnya di halaman rumah atau di pot. Apalagi pemeliharaannya relatif mudah.
Khasiat buah Belimbing wuluh
1. Menurunkan tekanan darah tinggi.
2. Sariawan.
3. Meredakan batuk.
4. Mengobati sakit jamur pada kulit.
5. Mengurangi nyeri dan pegel linu.
Ramuan untuk hipertensi
1. Cuci bersih 3 buah Belimbing wuluh segar ukuran sedang (sebesar ibu jari), lalu potong-potong.
2. Rebus potongan Belimbing dengan dua gelas air bersih sampai mendidih.
3. Setelah dingin, saring dan minum.
4. Agar tidak terlalu asam boleh ditambah madu atau gula.
Cara lainnya: Belimbing wuluh segar dijus, dan dapat dicampur dengan buah lain, seperti Nanas atau Melon.
Itulah salah satu manfaat belimbing wuluh yang bisa dijadikan sebagai obat darah tinggi. Semoga artikel ini bermanfaat. Anda juga bisa membaca artikel kami yang lain : Manfaat Buah Belimbing Manis Sebagai Obat Darah Tinggi
Tumbuhan ini biasa ditanam dipekarangan untuk diambil buahnya. Buahnya yang memiliki rasa asam sering digunakan sebagai bumbu masakan dan campuran ramuan jamu.
Pohon ini bisa tumbuh dan berkembang mencapai ketinggian 5-10 m. Batang utamanya pendek dan cabangnya rendah. Batangnya bergelombang (tidak rata). Daunnya majemuk, berselang-seling, panjang 30-60 cm dan berkelompok di ujung cabang. Pada setiap daun terdapat 11 sampai 37 anak daun yang berselang-seling atau setengah berpasangan. Anak daun berbentuk oval. Buahnya tumbuh langsung dari batang seperti bunganya yang berwarna putih dan kuning.
Buah Belimbing wuluh berbentuk elips hingga seperti torpedo, panjangnya 4-10 cm. Warna buah ketika muda hijau, dengan sisa kelopak bunga menempel di ujungnya. Jika buah masak berwarna kuning atau kuning pucat. Daging buahnya berair dan sangat asam (bervariasi hingga manis sebetulnya). Kulit buah berkilap dan tipis. Sedangkan bijinya kecil (6 mm), berbentuk pipih, dan berwarna cokelat, serta tertutup lendir.
Kandungan kimia buah Belimbing wuluh
Kandungan vitamin C yang terkandung di dalam buah ini lumayan tinggi (25, 8 mg/100 gram) sehingga bisa membantu mengeringkan luka sariawan. Cukup dengan mengunyahnya langsung atau menempelkan potongan buah Belimbing wuluh ke bagian yang terkena sariawan.
Efek farmakologis Belimbing wuluh di antaranya, adalah diuretik (peluruh kencing), anti radang, astrigen, memperbanyak pengeluaran empedu, dan meredakan rasa sakit. Sifatnya yang dingin juga baik untuk mengurangi derita batuk. Selain buah, daun dan bunganya juga dapat dimanfaatkan, terutama untuk meredakan gangguan batuk dan nyeri atau pegal linu sebagai obat luar.
Tanaman ini memiliki berbagai kandungan kimia, antara lain saponin, tanin, glukosid, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksida, dan kalium sitrat. Tak ada salahnya anda menanamnya di halaman rumah atau di pot. Apalagi pemeliharaannya relatif mudah.
Khasiat buah Belimbing wuluh
1. Menurunkan tekanan darah tinggi.
2. Sariawan.
3. Meredakan batuk.
4. Mengobati sakit jamur pada kulit.
5. Mengurangi nyeri dan pegel linu.
Ramuan untuk hipertensi
1. Cuci bersih 3 buah Belimbing wuluh segar ukuran sedang (sebesar ibu jari), lalu potong-potong.
2. Rebus potongan Belimbing dengan dua gelas air bersih sampai mendidih.
3. Setelah dingin, saring dan minum.
4. Agar tidak terlalu asam boleh ditambah madu atau gula.
Cara lainnya: Belimbing wuluh segar dijus, dan dapat dicampur dengan buah lain, seperti Nanas atau Melon.
Itulah salah satu manfaat belimbing wuluh yang bisa dijadikan sebagai obat darah tinggi. Semoga artikel ini bermanfaat. Anda juga bisa membaca artikel kami yang lain : Manfaat Buah Belimbing Manis Sebagai Obat Darah Tinggi