Inilah Olahraga Terbaik Untuk Menurunkan Kolesterol
Sobat ngopo, kolesterol tinggi dalam darah tidak hanya menimpa pada orang yang gemuk dan sudah berusia lanjut saja. Tapi juga bisa menimpa pada orang yang masih muda, bahkan orang kurus juga. Karena itu jagalah kesehatan kamu dengan pola hidup yang sehat. Kolesterol tinggi sangat membahayakan bagi kesehatan, karena bisa meningkatkan resiko penyakit seperti jantung dan stroke.
Menurut ilmu kedokteran bahwa kolesterol yang aman adalah kurang dari 200 mg/dl. Jika kadar kolesterol kamu sudah meningkat sampai 200-239 mg/dl maka harus segera dikendalikan agar tidak semakin membahayakan kesehatan kamu. Tapi jika kadar kolesterol kamu telah lebih dari 240 mg/dl maka itu sudah berbahaya dan kamu harus segera menanganinya.
Selain dengan pengobatan dokter sebaiknya kamu melakukan olahraga yang tepat, karena tidak dipungkiri bahwa olahraga adalah kegiatan yang menyehatkan dan melindungi kamu dari berbagai macam penyakit. Bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi, olahraga dan diet menjadi kunci utama penurunan kolesterol agar tidak berpengaruh pada fungsi jantung.
Banyak literatur yang menyebutkan bahwa olahraga seperti aerobik, berlari, berenang, bersepeda, yoga dan taichi adalah olahraga yang paling berkhasiat dalam rangka penurunan kolesterol. Di bawah ini adalah olahraga dan penjelasan mengapa olahraga jenis ini mampu menurunkan kolesterol dalam darah.
Aerobik
Sebab utama dibalik popularitas olahraga aerobik dalam menurunkan kolesterol jahat dalam darah adalah karena olahraga aerobik ini membuat jantung memompa lebih kuat dan lebih cepat.
Hal ini akan berefek pada meningkatnya metabolisme dalam tubuh yang artinya tubuh kamu membakar kalori lebih banyak. Tubuh kamu akan lebih banyak membakar kalori yang berasal dari lemak yang secara langsung mempengaruhi tingkat LDL kolesterol (kolesterol jahat).
Yoga
Jika olahraga aerobik mementingkan gerak secara terus menerus, Yoga adalah kombinasi antara gerakan, pernapasan, dan ketenangan pikiran. Yoga akan menurunkan stres dan membuat kamu rileks. Hal ini akan berefek positif terhadap kolesterol dalam darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Dalam suatu penelitian, disebutkan bahwa melakukan Yoga secara rutin dapat menurunkan LDL kolesterol dari 14% hingga 35%. Disamping itu, Yoga juga dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) dengan persentase yang beragam.
Penelitian ini melibatkan mereka yang telah melakukan Yoga bervariasi dari 2 bulan hingga 5 tahun. Yoga yang mengombinasikan gerakan yang lebih halus dengan pernapasan dan ketenangan pikiran juga dapat menurunkan berat badan. Tapi ketika melakukan yoga kamu jangan mengosongkan pikiran ya! bisa-bisa jin masuk ke dalam tubuh kamu. Jadi kamu bisa melakukan gerakan yoga yang tidak melanggar syariat dan tetap sambil berzikir. Insya Allah akan lebih menentramkan jiwa kamu.
Taichi
Taichi yang awalnya adalah seni bela diri kini telah menjadi olahraga populer bagi mereka yang tidak bisa terlalu bebas bergerak karena sakit atau usia lanjut.
Gerakan Taichi yang lembut dan perlahan sangat cocok bagi mereka yang ingin melakukan olahraga dan melatih jantung tanpa harus bergerak terlalu keras.
Meski gerakannya halus dan lambat, sebuah studi menyatakan bahwa gerakan taichi dapat menurunkan total kolesterol sebesar 7%, dimana LDL kolesterol turun sebesar 12% hingga 15% sedangkan kolesterol baik meningkat hingga mencapai 7%.
Olahraga apapun akan sangat membantu kamu menjaga ketahanan tubuh. Kunci untuk dapat merasakan efek baik olahraga adalah dengan melakukannya secara rutin.
40 menit olahraga yang disertai pemanasan dan pendinginan, 3 hingga 4 kali seminggu adalah frekuensi yang tepat untuk kesehatan jantung kamu.
Jogging, Berlari, Bersepeda, dan Berenang
Selain itu, ada olahraga yang murah meriah dan mudah untuk kamu lakukan, yaitu olahraga seperti Jogging, bersepeda, berenang, dan berlari. Olahraga ini merangsang produksi enzim tertentu untuk memindahkan LDL kolesterol dari darah ke hati, tempat dimana LDL akan diproses untuk dibuang keluar tubuh.
Dengan 30 menit aktivitas fisik, lima hari seminggu (20 menit, tiga kali seminggu) dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL, dan tentunya lebih banyak latihan tentu lebih baik. Olahraga ini juga membantu kamu mempertahankan berat badan ideal, mengurangi kesempatan kamu untuk mengembangkan arteri tersumbat. Kamu tidak perlu berolahraga selama 30 menit langsung, namun kamu dapat memecahnya menjadi bertahap 10 menit.
Demikianlah olahraga yang dapat menurunkan kolesterol tinggi dalam darah kamu. Terlebih, akan lebih baik jika kamu mampu mengombinasikan beberapa olahraga tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu. Jangan lupa share ya agar bermanfaat bagi yang lain.
Menurut ilmu kedokteran bahwa kolesterol yang aman adalah kurang dari 200 mg/dl. Jika kadar kolesterol kamu sudah meningkat sampai 200-239 mg/dl maka harus segera dikendalikan agar tidak semakin membahayakan kesehatan kamu. Tapi jika kadar kolesterol kamu telah lebih dari 240 mg/dl maka itu sudah berbahaya dan kamu harus segera menanganinya.
Selain dengan pengobatan dokter sebaiknya kamu melakukan olahraga yang tepat, karena tidak dipungkiri bahwa olahraga adalah kegiatan yang menyehatkan dan melindungi kamu dari berbagai macam penyakit. Bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi, olahraga dan diet menjadi kunci utama penurunan kolesterol agar tidak berpengaruh pada fungsi jantung.
Banyak literatur yang menyebutkan bahwa olahraga seperti aerobik, berlari, berenang, bersepeda, yoga dan taichi adalah olahraga yang paling berkhasiat dalam rangka penurunan kolesterol. Di bawah ini adalah olahraga dan penjelasan mengapa olahraga jenis ini mampu menurunkan kolesterol dalam darah.
Aerobik
Sebab utama dibalik popularitas olahraga aerobik dalam menurunkan kolesterol jahat dalam darah adalah karena olahraga aerobik ini membuat jantung memompa lebih kuat dan lebih cepat.
Hal ini akan berefek pada meningkatnya metabolisme dalam tubuh yang artinya tubuh kamu membakar kalori lebih banyak. Tubuh kamu akan lebih banyak membakar kalori yang berasal dari lemak yang secara langsung mempengaruhi tingkat LDL kolesterol (kolesterol jahat).
Yoga
Jika olahraga aerobik mementingkan gerak secara terus menerus, Yoga adalah kombinasi antara gerakan, pernapasan, dan ketenangan pikiran. Yoga akan menurunkan stres dan membuat kamu rileks. Hal ini akan berefek positif terhadap kolesterol dalam darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Dalam suatu penelitian, disebutkan bahwa melakukan Yoga secara rutin dapat menurunkan LDL kolesterol dari 14% hingga 35%. Disamping itu, Yoga juga dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) dengan persentase yang beragam.
Penelitian ini melibatkan mereka yang telah melakukan Yoga bervariasi dari 2 bulan hingga 5 tahun. Yoga yang mengombinasikan gerakan yang lebih halus dengan pernapasan dan ketenangan pikiran juga dapat menurunkan berat badan. Tapi ketika melakukan yoga kamu jangan mengosongkan pikiran ya! bisa-bisa jin masuk ke dalam tubuh kamu. Jadi kamu bisa melakukan gerakan yoga yang tidak melanggar syariat dan tetap sambil berzikir. Insya Allah akan lebih menentramkan jiwa kamu.
Taichi
Taichi yang awalnya adalah seni bela diri kini telah menjadi olahraga populer bagi mereka yang tidak bisa terlalu bebas bergerak karena sakit atau usia lanjut.
Gerakan Taichi yang lembut dan perlahan sangat cocok bagi mereka yang ingin melakukan olahraga dan melatih jantung tanpa harus bergerak terlalu keras.
Meski gerakannya halus dan lambat, sebuah studi menyatakan bahwa gerakan taichi dapat menurunkan total kolesterol sebesar 7%, dimana LDL kolesterol turun sebesar 12% hingga 15% sedangkan kolesterol baik meningkat hingga mencapai 7%.
Olahraga apapun akan sangat membantu kamu menjaga ketahanan tubuh. Kunci untuk dapat merasakan efek baik olahraga adalah dengan melakukannya secara rutin.
40 menit olahraga yang disertai pemanasan dan pendinginan, 3 hingga 4 kali seminggu adalah frekuensi yang tepat untuk kesehatan jantung kamu.
Jogging, Berlari, Bersepeda, dan Berenang
Selain itu, ada olahraga yang murah meriah dan mudah untuk kamu lakukan, yaitu olahraga seperti Jogging, bersepeda, berenang, dan berlari. Olahraga ini merangsang produksi enzim tertentu untuk memindahkan LDL kolesterol dari darah ke hati, tempat dimana LDL akan diproses untuk dibuang keluar tubuh.
Dengan 30 menit aktivitas fisik, lima hari seminggu (20 menit, tiga kali seminggu) dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL, dan tentunya lebih banyak latihan tentu lebih baik. Olahraga ini juga membantu kamu mempertahankan berat badan ideal, mengurangi kesempatan kamu untuk mengembangkan arteri tersumbat. Kamu tidak perlu berolahraga selama 30 menit langsung, namun kamu dapat memecahnya menjadi bertahap 10 menit.
Demikianlah olahraga yang dapat menurunkan kolesterol tinggi dalam darah kamu. Terlebih, akan lebih baik jika kamu mampu mengombinasikan beberapa olahraga tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu. Jangan lupa share ya agar bermanfaat bagi yang lain.