Jaq, Inilah Power Bank Unik Bertenaga Air dan Garam
Wow Joss - Sebuah kongres dunia dibidang teknologi mobile yang bernama Mobile World Congress (MWC) 2016 ternyata tak hanya terkait smartphone atau laptop terbaru saja karena ada juga perusahaan yang memperkenalkan aksesori terbaru untuk smartphone. Salah satunya adalah MyFC yang memperkenalkan sebuah power bank berkonsep unik.
Power bank bernama Jaq ini menawarkan konsep pengisian daya yang baru. Listrik dari power bank ini dihasilkan dari air dan garam. Kedua komponen itu akan berubah menjadi hidrogen dalam sebuah proses kimiawi untuk menghasilkan tenaga listrik. Selain itu, untuk melakukan pengisian ulang, power bank ini tidak perlu dicolokkan ke sumber listrik terlebih dulu.
Hal ini dimungkinkan karena Jaq dibekali PowerCard yang berisi air dan garam tadi sebagai sumber daya yang dapat diganti. Jadi, ketika ingin melakukan pengisian ulang, pengguna cukup memasang PowerCard tersebut dan Jaq dapat digunakan seperti power bank pada umumnya. Sebagai gambaran, konsep PowerCard sendiri tak ubahnya cartridge pada printer.
Untuk itu, setelah kapasitas daya PowerCard habis, pengguna cukup menggantinya dengan PowerCard baru. Konsep yang ditawarkan MyFC ini diklaim memudahkan pengguna memakai power bank tersebut. Selain itu, dengan konsep ini, pengguna tak perlu lagi memikirkan pengisian ulang power bank miliknya.
"Salah satu yang terbaik dari Jaq adalah pengguna dapat mengetahui daya yang dibutuhkan untuk pengisian. Jadi, pengguna tidak perlu repot-repot mengisi ulang power bank miliknya, " ujar Chief Executive MyFC Bjorn Westerholm dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari laman BBC, Rabu (24/2/2016).
Di sisi lain, dia juga tak menampik bahwa penggunaan kartu yang diganti tersebut awalnya menimbulkan perdebatan. Terlebih, Jaq memang menggunakan konsep material sekali pakai. Kendati demikian, ia meyakinkan teknologi yang digunakan pada Jaq bersumber dari energi bersih. Selain itu, material yang digunakan pun dipastikan dapat didaur ulang.
MyFC juga memastikan Jaq dapat kompatibel dengan semua merek ponsel dan tablet, termasuk iOS. Di sisi lain, meskipun mengusung teknologi baru, Jaq tak hadir dengan kapasitas daya cukup besar. Satu PowerCard hanya berkapasitas 1800 mAh.
Jaq sendiri akan hadir dengan tiga pilihan warna, yakni putih, hitam dan ungu. Sayangnya, MyFC belum membeberkan informasi mengenai tanggal rilis dari power bank tersebut. Kendati demikian, perusahaan asal Swedia tersebut sudah membuka pre-order dan menawarkannya melalui sistem berlangganan dengan biaya US$ 5,5 atau sekitar Rp 73 ribu. Apakah sobat ngopo berminat?
Power bank bernama Jaq ini menawarkan konsep pengisian daya yang baru. Listrik dari power bank ini dihasilkan dari air dan garam. Kedua komponen itu akan berubah menjadi hidrogen dalam sebuah proses kimiawi untuk menghasilkan tenaga listrik. Selain itu, untuk melakukan pengisian ulang, power bank ini tidak perlu dicolokkan ke sumber listrik terlebih dulu.
Hal ini dimungkinkan karena Jaq dibekali PowerCard yang berisi air dan garam tadi sebagai sumber daya yang dapat diganti. Jadi, ketika ingin melakukan pengisian ulang, pengguna cukup memasang PowerCard tersebut dan Jaq dapat digunakan seperti power bank pada umumnya. Sebagai gambaran, konsep PowerCard sendiri tak ubahnya cartridge pada printer.
Untuk itu, setelah kapasitas daya PowerCard habis, pengguna cukup menggantinya dengan PowerCard baru. Konsep yang ditawarkan MyFC ini diklaim memudahkan pengguna memakai power bank tersebut. Selain itu, dengan konsep ini, pengguna tak perlu lagi memikirkan pengisian ulang power bank miliknya.
"Salah satu yang terbaik dari Jaq adalah pengguna dapat mengetahui daya yang dibutuhkan untuk pengisian. Jadi, pengguna tidak perlu repot-repot mengisi ulang power bank miliknya, " ujar Chief Executive MyFC Bjorn Westerholm dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari laman BBC, Rabu (24/2/2016).
Di sisi lain, dia juga tak menampik bahwa penggunaan kartu yang diganti tersebut awalnya menimbulkan perdebatan. Terlebih, Jaq memang menggunakan konsep material sekali pakai. Kendati demikian, ia meyakinkan teknologi yang digunakan pada Jaq bersumber dari energi bersih. Selain itu, material yang digunakan pun dipastikan dapat didaur ulang.
MyFC juga memastikan Jaq dapat kompatibel dengan semua merek ponsel dan tablet, termasuk iOS. Di sisi lain, meskipun mengusung teknologi baru, Jaq tak hadir dengan kapasitas daya cukup besar. Satu PowerCard hanya berkapasitas 1800 mAh.
Jaq sendiri akan hadir dengan tiga pilihan warna, yakni putih, hitam dan ungu. Sayangnya, MyFC belum membeberkan informasi mengenai tanggal rilis dari power bank tersebut. Kendati demikian, perusahaan asal Swedia tersebut sudah membuka pre-order dan menawarkannya melalui sistem berlangganan dengan biaya US$ 5,5 atau sekitar Rp 73 ribu. Apakah sobat ngopo berminat?