Buah Mengkudu Mempunyai Manfaat Yang Luar Biasa Bagi Kesehatan
Manfaat buah mengkudu sangat banyak sekali, salah satunya adalah sebagai obat darah tinggi atau hipertensi. Mengkudu dalam bahasa latin disebut dengan Morinda citrifolia, Linn. Asal-usul Mengkudu tidak terlepas dari keberadaan bangsa Polinesia yang menetap di kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia dipercaya berasal dari (Asia Tenggara). Pada tahun 100 SM, bangsa yang terkenal berani mengembara.
Tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka. Ada kesan para pengembara itu dikecewakan oleh suatu hal dan maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai, dan pulaunya.
Uniknya, mereka seakan telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan hidup. Beberapa tumbuhan asli, seperti Pisang, Talas, Ubi Jalar, Sukun, Tebu, dan mengkudu, dibawanya. Di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek dan tunas. Salah satu tumbuhan itu, yakni Mengkudu, dianggap barang keramat. Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut Hawai itu mengenal Mengkudu dengan sebutan nono. Mereka menduga tumbuhan bernama latin morinda sebagai hawai magic plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.
Kandungan kimia buah Mengkudu
Mengkudu atau noni memiliki banyak zat aktif yang sangat berkhasiat dalam mencegah dan mengatasi berbagai penyakit. Berikut adalah kandungan senyawa berkhasiat yang terdapat dalam buah Mengkudu ini:
1. Senyawa Terpenoid
Adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu jenis lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpenoid membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh.
2. Zat antibakteri
Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti sebagai zat antibakteri. Zat-zat yang terdapat di dalam buah Mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri infeksi: pseudonzonas aeriginosa, proteus morganii, staphylo-coccus aureus, bacillus subtilis, dan escherichia coli.
Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti bakteri dalam buah Mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (patogen), yaitu: salmonella dan shigella. Penemuan zat-zat antibakteri dalam sari buah Mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawt penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.
3. Beberapa jenis asam
Asam askorbat yang ada di dalam buah Mengkudu adalah sumber vitamin C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang hebat. Antioksidan bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikel-pertikel berbahaya yang terbentuk sebagai hasil sampingan proses metabolisme yang dapat merusak materi genetik dan merusak sistem kekebalan tubuh). Asam kaproat, asam kaprilat, dan asam kaprik termasuk golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah Mengkudu.
4. Nutrisi lengkap
Secara keseluruhan Mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang, menggunakan buah Mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah Mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi buah Mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.
Zat-zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain, karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral-mineral esensial juga tersedia dalam buah maupun daun Mengkudu. Selenium adalah salah satu contoh mineral yang banyak terdapat pada Mengkudu dan merupakan antioksidan yang hebat.
5. Scopoletin
Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawai berhasil memisahkan zat-zat scopoletin dari buah Mengkudu. Zat-zat ini mempunyai khasiat pengobatan dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah Mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia.
Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap pythium sp dan juga bersifat antiperadangan dan antialergi.
6. Zat antikanker (Damnacanthal)
Beberapa penelitian baru tentang Mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat-zat antikanker (damnachantal). Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat antikanker pada ekstrak Mengkudu ketika merka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari sel-sel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan. Ternyata zat antikanker pada Mengkudu paling efekyif melawan sel-sel abnormal.
7. Xeronine dan proxeronine
Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah Mengkudu adalah xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di dalam sel. Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralp Heinicke (ahli kimia). Walaupun buah Mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi mengandung bahan-bahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah besar.
Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot molekul relatif besar, lebih dari 16. 000. Apabila kita mengkonsumsi proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine. Fingsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan.
8. Zat pewarna
Kulit akar tanaman Mengkudu mengandung zat pewarna (merah), yang diberi nama morindon dan morindin.
Khasiat buah Mengkudu
Menurut Neil Solomon, MD, Ph. D, peneliti masalah kesehatan dari Amerika melaporkan bahwa Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal.
Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal). Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal. Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi).
Para ahli dari Universitas Stanford, Universitas Hawai, University of California (UCLA), Union College of London, Universitay of Meets di Perancis yang telah mempelajari Mengkudu menyatakan bahwa tanaman ini berperan menurunkan tekanan darah dalam banyak kasus.
Percobaan klinis sederhana yang dilakukan oleh Scott Gerson, MD (dari Mt, Sinai School of Medicine di New York) menunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi bila berhenti minumsari buah Mengkudu dan kembali normal bila mengkonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.
Ramuan untuk mencegah hipertensi
Untuk mencegah hipertensi, peraslah buah Mengkudu yang sudah masak untuk diambil sarinya, kemudian campur dengan madu secukupnya. Diminum dan dilakukan dua hari sekali.
Itulah manfaat atau khasiat buah mengkudu yang bisa digunakan sebagai obat darah tinggi, semoga bermanfaat. Anda juga bisa membaca artikel kami yang lain : Manfaat Buah Pepaya Sebagai Obat Darah Tinggi
Tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka. Ada kesan para pengembara itu dikecewakan oleh suatu hal dan maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai, dan pulaunya.
Uniknya, mereka seakan telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan hidup. Beberapa tumbuhan asli, seperti Pisang, Talas, Ubi Jalar, Sukun, Tebu, dan mengkudu, dibawanya. Di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek dan tunas. Salah satu tumbuhan itu, yakni Mengkudu, dianggap barang keramat. Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut Hawai itu mengenal Mengkudu dengan sebutan nono. Mereka menduga tumbuhan bernama latin morinda sebagai hawai magic plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.
Kandungan kimia buah Mengkudu
Mengkudu atau noni memiliki banyak zat aktif yang sangat berkhasiat dalam mencegah dan mengatasi berbagai penyakit. Berikut adalah kandungan senyawa berkhasiat yang terdapat dalam buah Mengkudu ini:
1. Senyawa Terpenoid
Adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu jenis lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpenoid membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh.
2. Zat antibakteri
Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti sebagai zat antibakteri. Zat-zat yang terdapat di dalam buah Mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri infeksi: pseudonzonas aeriginosa, proteus morganii, staphylo-coccus aureus, bacillus subtilis, dan escherichia coli.
Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti bakteri dalam buah Mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (patogen), yaitu: salmonella dan shigella. Penemuan zat-zat antibakteri dalam sari buah Mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawt penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.
3. Beberapa jenis asam
Asam askorbat yang ada di dalam buah Mengkudu adalah sumber vitamin C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang hebat. Antioksidan bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikel-pertikel berbahaya yang terbentuk sebagai hasil sampingan proses metabolisme yang dapat merusak materi genetik dan merusak sistem kekebalan tubuh). Asam kaproat, asam kaprilat, dan asam kaprik termasuk golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah Mengkudu.
4. Nutrisi lengkap
Secara keseluruhan Mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang, menggunakan buah Mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah Mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi buah Mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.
Zat-zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain, karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral-mineral esensial juga tersedia dalam buah maupun daun Mengkudu. Selenium adalah salah satu contoh mineral yang banyak terdapat pada Mengkudu dan merupakan antioksidan yang hebat.
5. Scopoletin
Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawai berhasil memisahkan zat-zat scopoletin dari buah Mengkudu. Zat-zat ini mempunyai khasiat pengobatan dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah Mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia.
Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap pythium sp dan juga bersifat antiperadangan dan antialergi.
6. Zat antikanker (Damnacanthal)
Beberapa penelitian baru tentang Mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat-zat antikanker (damnachantal). Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat antikanker pada ekstrak Mengkudu ketika merka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari sel-sel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan. Ternyata zat antikanker pada Mengkudu paling efekyif melawan sel-sel abnormal.
7. Xeronine dan proxeronine
Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah Mengkudu adalah xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di dalam sel. Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralp Heinicke (ahli kimia). Walaupun buah Mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi mengandung bahan-bahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah besar.
Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot molekul relatif besar, lebih dari 16. 000. Apabila kita mengkonsumsi proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine. Fingsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan.
8. Zat pewarna
Kulit akar tanaman Mengkudu mengandung zat pewarna (merah), yang diberi nama morindon dan morindin.
Khasiat buah Mengkudu
Menurut Neil Solomon, MD, Ph. D, peneliti masalah kesehatan dari Amerika melaporkan bahwa Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal.
Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal). Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal. Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi).
Para ahli dari Universitas Stanford, Universitas Hawai, University of California (UCLA), Union College of London, Universitay of Meets di Perancis yang telah mempelajari Mengkudu menyatakan bahwa tanaman ini berperan menurunkan tekanan darah dalam banyak kasus.
Percobaan klinis sederhana yang dilakukan oleh Scott Gerson, MD (dari Mt, Sinai School of Medicine di New York) menunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi bila berhenti minumsari buah Mengkudu dan kembali normal bila mengkonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.
Ramuan untuk mencegah hipertensi
Untuk mencegah hipertensi, peraslah buah Mengkudu yang sudah masak untuk diambil sarinya, kemudian campur dengan madu secukupnya. Diminum dan dilakukan dua hari sekali.
Itulah manfaat atau khasiat buah mengkudu yang bisa digunakan sebagai obat darah tinggi, semoga bermanfaat. Anda juga bisa membaca artikel kami yang lain : Manfaat Buah Pepaya Sebagai Obat Darah Tinggi