Manfaat Menakjubkan Buah Pepaya Bagi Kesehatan
Manfaat Buah Pepaya sangat banyak sekali, salah satunya adalah sebagai obat darah tinggi. Pepaya (carica papaya L), berasal dari Meksiko bagian Selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam diseluruh daerah tropis untuk diambil buahnya.
Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuuh hingga setinggi 5-10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah. Bentuknya dapat bercangap ataupun tidak. Pepaya kultivar biasanya bercangap dalam.
Bentuk buah pepaya bulat hingga memanjang, dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah ketika muda hijau gelap, dan setelah masak hijau muda hingga kuning. Daging buah berasal dari karpela yang menebal, berwarna kuning hingga merah, tergantung varietasnya. Bagian tengah buah berongga. Biji-biji berwarna hitam atau kehitaman dan terbungkus semacam lapisan berlendir (pulp) untuk mencegahnya dari kekeringan. Dalam pembudidayaan, biji-biji untuk ditanam kembali diambil dari bagian tengah buah.
Buah Pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga Pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah Pepaya (dapat ditemukan pada batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas daging. Daun Pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan.
Kandungan kimia buah Pepaya
Pada tahun 1992, sebuah lembaga research bernama The Center for Science in the Public Interest (CSPI) di Washington AS telah melakukan penelitian terhadap manfaat bagi kesehatan yang terdapat dari 40 jenis buah-buahan. Penilaian tersebut didasarkan pada manfaat zat yang terkandung di dalam tanaman Pepaya yang terdiri dari sembilan jenis vitamin, potasium, dan serat pangan.
Kandungan yang terdapat dalam sebuah Pepaya adalah betacryp-toxanthin (761 mikrogram/100 gram), betakaroten (276 mikrogram/100 gram), serta lutein dan zeaxanthin (75 mikrogram/100 gram).
Sebagaimana kita ketahui bahwa betakaroten merupakan provitamin A sekaligus antioksidan yang sangat ampuh dalam menangkal serangan radikal bebas yang terjadi. Vitamin A yang ada pada 100 g buah Pepaya matang mengandung berkisar antara 1. 094-18. 250 SI, bervariasi sesuai dari tiap varietasnya. Sedang, betacryptoxanthin, zeaxanthin dan lutein lebih berperan sebagai antioksidan dalam mencegah munculnya kanker dan berbagai penyakit degeneratif lainnya.
Selain itu vitamin A, vitamin lain yang juga terdapat di dalamnya adalah vitamin C (62-78 mg/100 gram) dan folat (38 mikrogram/100 gram). Kadar serat per 100 gram buah masak 1, 8 gram. Nah, serat Pepaya ini sangat cocok dalam mengatasi sulit buang air besar (BAB) serta mencegah terjadinya sembelit. Dan anda perlu tahu, satu potong Pepaya sebesar tiga ruas jari orang dewasa saja atau 140 gram sudah cukup untuk memenuhi sumbangan vitamin C sebanyak 150 persen dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari (AKG), serta memenuhi kandungan serat sebanyak 10 persen dari AKG.
Dari segi kandungan mineral, buah Pepaya matang memiliki kandungan potasium (257 mg/100 gram) dan sangat sedikit sodium (3 mg/100 gram). Dan karena rasio potasium terhadap sodium buah Pepaya yang sangat tinggi inilah yang menyebabkan Pepaya sangat ampuh dalam mencegah terjadinya hipertensi.
Selain potasium, mineral lain yang terkandung di dalamnya adalah zat besi, kalsium, fosfor, zinc, magnesium, dan selenium. Keunggulan lain yang membedakan buah Pepaya dari buah-buahan lainnya adalah rendahnya kandungan lemak, tanpa kolesterol sama sekali, dan tentu saja rendah sodium.
Khasiat buah Pepaya
Batang, daun, biji, dan akar Pepaya, semuanya mempunyai nilai manfaat. Akar Pepaya misalnya, dapat menyembuhkan penyakit kencing batu dan penyakit saluran kencing. Sedangkan biji buahnya dapat dipakai sebagai obat pembasmi cacing kremi pada anak-anak.
Bagi anda yang suka memasak, hal ini perlu diketahui bahwa getah Pepaya bisa digunakan untuk membuat daging yang hendak anda masak menjadi empuk. Getah tersebut bisa dari getah yang ada pada batang, daun, atau buah Pepaya muda. Getah tersebut merupakan sumber enzim papain. Enzim ini adalah enzim proteolitik (pemecah protein) yang berfungsi sebagai pengempuk daging (meat tenderizer) yang dapat memecah serat-serat daging yang alot menjadi empuk.
Zat papain juga dipakai pada industri kosmetik, industri farmasi, industri tekstil dan kulit, serta sebagai pembersih limbah.
Daun Pepaya muda dapat diolah menjadi makanan lezat seperti buntil, urap, atau lalap rebus. Anda yang memakannya beruntung karena walaupun berasa pahit, daun Pepaya muda ini mengandung alkaloid yang berkhasiat penurun tekanan darah, sebagi obat penyakit malaria, penurun demam, dan pembunuh amuba.
Ramuan untuk hipertensi
Ambillah dua potong akar Pepaya lalu rebus dengan satu liter air sampai mendidih hingga tinggal satu gelas, kemudian disaring. Minum dua kali sehari satu cangkir.
Atau anda bisa rebus tujuh lembar daun atau bunga Tapak dara, seduh dengan satu gelas air dan biarkan beberapa saat dan disaring. Diminum menjelang tidur.
Demikianlah manfaat buah pepaya sebagai salah satu obat darah tinggi, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa share dan baca juga artikel kami yang lain : Khasiat Buah Murbei Sebagai Obat Darah Tinggi.
Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuuh hingga setinggi 5-10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah. Bentuknya dapat bercangap ataupun tidak. Pepaya kultivar biasanya bercangap dalam.
Bentuk buah pepaya bulat hingga memanjang, dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah ketika muda hijau gelap, dan setelah masak hijau muda hingga kuning. Daging buah berasal dari karpela yang menebal, berwarna kuning hingga merah, tergantung varietasnya. Bagian tengah buah berongga. Biji-biji berwarna hitam atau kehitaman dan terbungkus semacam lapisan berlendir (pulp) untuk mencegahnya dari kekeringan. Dalam pembudidayaan, biji-biji untuk ditanam kembali diambil dari bagian tengah buah.
Buah Pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga Pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah Pepaya (dapat ditemukan pada batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas daging. Daun Pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan.
Kandungan kimia buah Pepaya
Pada tahun 1992, sebuah lembaga research bernama The Center for Science in the Public Interest (CSPI) di Washington AS telah melakukan penelitian terhadap manfaat bagi kesehatan yang terdapat dari 40 jenis buah-buahan. Penilaian tersebut didasarkan pada manfaat zat yang terkandung di dalam tanaman Pepaya yang terdiri dari sembilan jenis vitamin, potasium, dan serat pangan.
Kandungan yang terdapat dalam sebuah Pepaya adalah betacryp-toxanthin (761 mikrogram/100 gram), betakaroten (276 mikrogram/100 gram), serta lutein dan zeaxanthin (75 mikrogram/100 gram).
Sebagaimana kita ketahui bahwa betakaroten merupakan provitamin A sekaligus antioksidan yang sangat ampuh dalam menangkal serangan radikal bebas yang terjadi. Vitamin A yang ada pada 100 g buah Pepaya matang mengandung berkisar antara 1. 094-18. 250 SI, bervariasi sesuai dari tiap varietasnya. Sedang, betacryptoxanthin, zeaxanthin dan lutein lebih berperan sebagai antioksidan dalam mencegah munculnya kanker dan berbagai penyakit degeneratif lainnya.
Selain itu vitamin A, vitamin lain yang juga terdapat di dalamnya adalah vitamin C (62-78 mg/100 gram) dan folat (38 mikrogram/100 gram). Kadar serat per 100 gram buah masak 1, 8 gram. Nah, serat Pepaya ini sangat cocok dalam mengatasi sulit buang air besar (BAB) serta mencegah terjadinya sembelit. Dan anda perlu tahu, satu potong Pepaya sebesar tiga ruas jari orang dewasa saja atau 140 gram sudah cukup untuk memenuhi sumbangan vitamin C sebanyak 150 persen dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari (AKG), serta memenuhi kandungan serat sebanyak 10 persen dari AKG.
Dari segi kandungan mineral, buah Pepaya matang memiliki kandungan potasium (257 mg/100 gram) dan sangat sedikit sodium (3 mg/100 gram). Dan karena rasio potasium terhadap sodium buah Pepaya yang sangat tinggi inilah yang menyebabkan Pepaya sangat ampuh dalam mencegah terjadinya hipertensi.
Selain potasium, mineral lain yang terkandung di dalamnya adalah zat besi, kalsium, fosfor, zinc, magnesium, dan selenium. Keunggulan lain yang membedakan buah Pepaya dari buah-buahan lainnya adalah rendahnya kandungan lemak, tanpa kolesterol sama sekali, dan tentu saja rendah sodium.
Khasiat buah Pepaya
Batang, daun, biji, dan akar Pepaya, semuanya mempunyai nilai manfaat. Akar Pepaya misalnya, dapat menyembuhkan penyakit kencing batu dan penyakit saluran kencing. Sedangkan biji buahnya dapat dipakai sebagai obat pembasmi cacing kremi pada anak-anak.
Bagi anda yang suka memasak, hal ini perlu diketahui bahwa getah Pepaya bisa digunakan untuk membuat daging yang hendak anda masak menjadi empuk. Getah tersebut bisa dari getah yang ada pada batang, daun, atau buah Pepaya muda. Getah tersebut merupakan sumber enzim papain. Enzim ini adalah enzim proteolitik (pemecah protein) yang berfungsi sebagai pengempuk daging (meat tenderizer) yang dapat memecah serat-serat daging yang alot menjadi empuk.
Zat papain juga dipakai pada industri kosmetik, industri farmasi, industri tekstil dan kulit, serta sebagai pembersih limbah.
Daun Pepaya muda dapat diolah menjadi makanan lezat seperti buntil, urap, atau lalap rebus. Anda yang memakannya beruntung karena walaupun berasa pahit, daun Pepaya muda ini mengandung alkaloid yang berkhasiat penurun tekanan darah, sebagi obat penyakit malaria, penurun demam, dan pembunuh amuba.
Ramuan untuk hipertensi
Ambillah dua potong akar Pepaya lalu rebus dengan satu liter air sampai mendidih hingga tinggal satu gelas, kemudian disaring. Minum dua kali sehari satu cangkir.
Atau anda bisa rebus tujuh lembar daun atau bunga Tapak dara, seduh dengan satu gelas air dan biarkan beberapa saat dan disaring. Diminum menjelang tidur.
Demikianlah manfaat buah pepaya sebagai salah satu obat darah tinggi, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa share dan baca juga artikel kami yang lain : Khasiat Buah Murbei Sebagai Obat Darah Tinggi.