Beginilah Cara Mudah Ganti Oli Motor Sendiri
Wow Joss - Untuk menjaga agar kondisi mesin kendaraan tetap dalam keadaan baik, maka setiap kendaraan harus diganti olinya secara rutin, hal ini bisa dibilang sebagai sebuah kewajiban yang perlu dilakukan secara secara berkala, entah dibawa ke bengkel ataupun mengganti sendiri.
Informasi tersebut sudah tertulis dengan jelas di buku servis, namun tak jarang para pemilik motor kurang teliti. Selain wajib mengganti oli mesin motor setiap 2.500 kilometer, para pemilik kendaraan bermotor juga perlu mengetahui beberapa informasi lain. Lalai pada hal ini, bisa berimbas pada kondisi mesin dan performa motor.
Oleh karena itu kamu mesti mengganti oli secara berkala agar mesin motor tetap prima. Namun terkadang antrian servis di bengkel sepeda motor yang begitu banyak sering membuat kamu jengkel dan enggan menunggu lama. Nah, mungkin kamu bisa mencoba untuk mengganti oli sendiri di rumah.
Bagi kamu yang ingin mengganti oli sendiri tanpa bantuan mekanik di bengkel, jangan sembarangan ya! berikut ini kami akan uraikan cara mengganti oli motor sendiri yang baik dan benar bagi para pemula.
Ikuti keterangan pada buku petunjuk motor kamu. Umumnya, mesin sepeda motor jenis bebek membutuhkan oli sebanyak 0,8 ml, sedangkan jenis sport sebanyak 1,0 l. Idealnya, pengisian oli tak boleh melebihi ambang batas. Pengisian harus berada di antara garis low dan full.
Apabila diabaikan, pastinya potensial menyebabkan kerusakan secara jangka panjang pada beberapa komponen. Kerja pompa oli pun menjadi berat akibat volume pelumas yang melebihi ambang batas. Tentunya, hal ini berimbas pada akselerasi mesin.
Kemudian, harap berhati-hati kala mengganti oli dalam kondisi mesin motor panas. Sebaiknya, tunggu beberapa saat hingga mesin menjadi hangat atau lebih dingin.
Sebelum mengisi oli baru, pastikan seluruh oli lama di dalam mesin telah terkuras. Untuk membuang sisa oli yang masih menempel, Kamu dapat menggunakan kompresor. Jika tidak, tunggu saja beberapa saat.
Jika kamu menggunakan kompresor, pastikan alat tersebut telah dilengkapi filter untuk menyaring uap air. Sebab, uap air yang menempel akan menyebabkan korosi pada mesin.
Yang terakhir, setelah bersih dan terkuras, pasang kembali baut pembuangan oli sebelum menuangkan oli baru. Memanfaatkan corong kecil, pengisian oli baru akan lebih presisi dan tak terbuang percuma.
Nah sobat ngopo, begitulah cara mudah mengganti oli sendiri, semoga bermanfaat. Jangan lupa ganti oli motor kamu secara rutin ya.
Informasi tersebut sudah tertulis dengan jelas di buku servis, namun tak jarang para pemilik motor kurang teliti. Selain wajib mengganti oli mesin motor setiap 2.500 kilometer, para pemilik kendaraan bermotor juga perlu mengetahui beberapa informasi lain. Lalai pada hal ini, bisa berimbas pada kondisi mesin dan performa motor.
Oleh karena itu kamu mesti mengganti oli secara berkala agar mesin motor tetap prima. Namun terkadang antrian servis di bengkel sepeda motor yang begitu banyak sering membuat kamu jengkel dan enggan menunggu lama. Nah, mungkin kamu bisa mencoba untuk mengganti oli sendiri di rumah.
Bagi kamu yang ingin mengganti oli sendiri tanpa bantuan mekanik di bengkel, jangan sembarangan ya! berikut ini kami akan uraikan cara mengganti oli motor sendiri yang baik dan benar bagi para pemula.
Ikuti keterangan pada buku petunjuk motor kamu. Umumnya, mesin sepeda motor jenis bebek membutuhkan oli sebanyak 0,8 ml, sedangkan jenis sport sebanyak 1,0 l. Idealnya, pengisian oli tak boleh melebihi ambang batas. Pengisian harus berada di antara garis low dan full.
Apabila diabaikan, pastinya potensial menyebabkan kerusakan secara jangka panjang pada beberapa komponen. Kerja pompa oli pun menjadi berat akibat volume pelumas yang melebihi ambang batas. Tentunya, hal ini berimbas pada akselerasi mesin.
Kemudian, harap berhati-hati kala mengganti oli dalam kondisi mesin motor panas. Sebaiknya, tunggu beberapa saat hingga mesin menjadi hangat atau lebih dingin.
Sebelum mengisi oli baru, pastikan seluruh oli lama di dalam mesin telah terkuras. Untuk membuang sisa oli yang masih menempel, Kamu dapat menggunakan kompresor. Jika tidak, tunggu saja beberapa saat.
Jika kamu menggunakan kompresor, pastikan alat tersebut telah dilengkapi filter untuk menyaring uap air. Sebab, uap air yang menempel akan menyebabkan korosi pada mesin.
Yang terakhir, setelah bersih dan terkuras, pasang kembali baut pembuangan oli sebelum menuangkan oli baru. Memanfaatkan corong kecil, pengisian oli baru akan lebih presisi dan tak terbuang percuma.
Nah sobat ngopo, begitulah cara mudah mengganti oli sendiri, semoga bermanfaat. Jangan lupa ganti oli motor kamu secara rutin ya.